Halaqah 38: Keadaan Manusia Ketika Datangnya Allah Subhanahu wa Ta’ala

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-38 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang keadaan manusia ketika datangnya Allah Subhanahu wata'ala. Kedatangan Allah Subhanahu wata'ala di hari tersebut adalah kejadian yang sangat besar bagi semua makhluk. Allah Subhanahu wata'ala yang telah:
  • Menciptakan mereka supaya beribadah kepada-Nya semata,
  • Mengutus para rasul supaya ditaati,
  • Menurunkan kitab supaya diamalkan,
  • Memberikan kenikmatan supaya digunakan dengan baik,
Akan datang untuk menanyakan itu semua dan menghitung amalan-amalan mereka.
◆ Semua manusia merasa takut atas apa yang mereka lakukan di dunia.
  • Orang yang kafir akan takut atas kekafirannya kepada Allah Subhanahu wata'ala.
  • Orang yang beriman akan takut atas kemaksiatannya kepada Allah Subhanahu wata'ala dan amalannya yang penuh dengan kekurangan.
  • Dan akan didatangkan Jahannam, yang akan semakin menambah rasa takut manusia.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يُؤْتَى بِجَهَنَّمَ يَوْمَئِذٍ لَها سَبْعُوْنَ أَلْفِ زَمامٍ، مَعَ كُلِّ زَمامٍ سَبْعُوْنَ أَلْفِ مَلَكٍ يَجُرُّوْنَها
 
“Akan didatangkan Jahannam pada hari tersebut. Jahannam tersebut memiliki 70.000 tali pengikat, pada setiap tali pengikat ada 70.000 malaikat yang akan menyeretnya.” (HR Muslim)

Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

كَلَّآ إِذَا دُكَّتِ ٱلۡأَرۡضُ دَكًّ۬ا دَكًّ۬ا (٢١) وَجَآءَ رَبُّكَ وَٱلۡمَلَكُ صَفًّ۬ا صَفًّ۬ا (٢٢) وَجِاْىٓءَ يَوۡمَٮِٕذِۭ بِجَهَنَّمَ‌ۚ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ يَتَذَڪَّرُ ٱلۡإِنسَـٰنُ وَأَنَّىٰ لَهُ ٱلذِّكۡرَىٰ (٢٣) يَقُولُ يَـٰلَيۡتَنِى قَدَّمۡتُ لِحَيَاتِى (٢٤)
 
“Sekali-kali tidak, apabila bumi digoncangkan dengan segoncang-goncangnya. Dan datang Rabb-Mu dan malaikat dengan berbaris. Dan didatangkan pada hari tersebut jahannam. Pada hari tersebut manusia akan sadar dan apa manfaat kesadaran pada hari tersebut? Dia mengatakan: ‘Seandainya aku beramal untuk kehidupanku ini’.” (QS Al Fajr: 21-24)

◆ Dan akan dipisahkan antara orang-orang yang beriman dan orang-orang yang kafir. Allah Subhanahu wata'ala juga berfirman :

وَيَوۡمَ تَقُومُ ٱلسَّاعَةُ يَوۡمَٮِٕذٍ۬ يَتَفَرَّقُونَ
 
“Dan ketika datang Hari Kiamat, pada hari tersebut mereka akan saling berpisah.” (QS Ar Ruum: 14)

◆ Masing-masing umat akan duduk di atas lututnya karena rasa takut kepada Allah Subhanahu wata'ala pada hari tersebut. Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

وَتَرَىٰ كُلَّ أُمَّةٍ۬ جَاثِيَةً۬‌ۚ كُلُّ أُمَّةٍ۬ تُدۡعَىٰٓ إِلَىٰ كِتَـٰبِہَا ٱلۡيَوۡمَ تُجۡزَوۡنَ مَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ
 
“Dan kamu akan melihat setiap umat akan duduk di atas lututnya dengan gelisah.
Setiap umat akan dipanggil kepada kitab amalannya. Dikatakan kepada mereka: ‘Hari ini akan dibalas amalan kalian’.” (QS Al Jatsiyah: 28)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ يَنْزِلُ إِلَى الْعِبَادِ لِيَقْضِيَ بَيْنَهُمْ وَكُلُّ أُمَّةٍ جَاثِيَةٌ
 
“Sesungguhnya Allah Tabaraka Wa Ta’ala apabila datang hari kiamat, akan turun kepada hamba-hamba untuk memutuskan di antara mereka. Dan masing-masing umat akan duduk di atas lututnya dengan gelisah.” (Hadits shahih riwayat Tirmidzi)
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Hari Akhir]
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url