Halaqah 34: Keadaan Orang-orang yang Beriman dan Bertaqwa di Hari Kiamat

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-34 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang keadaan orang-orang yang beriman dan bertakwa di hari kiamat. Secara umum, orang-orang yang beriman dan bertaqwa, mereka di hari tersebut akan:
  • Mendapatkan rasa aman.
  • Tidak takut dengan apa yang akan mereka hadapi di hari kiamat.
  • Dan mereka tidak bersedih, yaitu dengan dunia yang telah mereka tinggalkan.
Rasa aman ini Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan sesuai dengan kadar keimanan dan ketaqwaan mereka.
  • Barangsiapa yang sempurna iman dan juga taqwanya maka dia akan mendapatkan rasa aman yang sempurna.
  • Dan barangsiapa yang kurang iman dan juga taqwanya maka akan berkurang pula rasa aman yang akan dia dapatkan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

أَلَآ إِنَّ أَوۡلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُونَ (٦٢) ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَڪَانُواْ يَتَّقُونَ (٦٣) لَهُمُ ٱلۡبُشۡرَىٰ فِى ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا وَفِى ٱلۡأَخِرَةِ‌ۚ
 
“Ketahuilah, sesungguhnya wali-wali Allah tidak ada ketakutan atas mereka dan mereka tidak akan bersedih. Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka bertaqwa. Bagi merekalah kabar gembira di dunia dan juga di akhirat.” (QS Yunus: 62- 64)
 
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:

ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَلَمۡ يَلۡبِسُوٓاْ إِيمَـٰنَهُم بِظُلۡمٍ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ لَهُمُ ٱلۡأَمۡنُ وَهُم مُّهۡتَدُونَ (٨٢)
 
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuri keimanan mereka dengan kezhaliman (kesyirikan) merekalah orang-orang yang akan mendapatkan keamanan dan merekalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.” (QS Al An’ām: 82)

Yang demikian itu karena mereka selama di dunia takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan takut adzab di hari kiamat. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan rasa aman kepadanya di hari kiamat.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman menceritakan tentang ucapan orang-orang yang beriman :

إِنَّا نَخَافُ مِن رَّبِّنَا يَوۡمًا عَبُوسً۬ا قَمۡطَرِيرً۬ا (١٠) فَوَقَٮٰهُمُ ٱللَّهُ شَرَّ ذَٲلِكَ ٱلۡيَوۡمِ وَلَقَّٮٰهُمۡ نَضۡرَةً۬ وَسُرُورً۬ا (١١)
 
“Sesungguhnya kami takut dari Rabb kami pada hari di mana orang bermuka masam penuh dengan kesulitan. Maka Allah Subhānahu wa Ta’āla menjaga mereka dari kesusahan pada hari tersebut. Dan memberikan kepada mereka kecerahan wajah dan kegembiraan hati.” (QS Al Insān: 10-11)

◆ Umat Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam akan memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh umat nabi yang lain. Wajah, tangan, dan kaki mereka akan berwarna putih bekas wudhu mereka di dunia. (HR Bukhāri dan Muslim)

Orang yang mengumandangkan adzan di dunia adalah orang yang paling panjang lehernya di hari kiamat. (HR Muslim)

⇒ Ada yang mengatakan bahwasanya hikmahnya adalah kepalanya lebih jauh dari genangan keringat daripada yang lain.

◆ Orang-orang yang berbuat adil ketika memberikan keputusan, baik untuk dirinya, keluarganya maupun orang-orang yang di bawah kekuasaannya maka dia akan berada di atas mimbar dari cahaya. (HR Muslim)

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita termasuk orang-orang yang mewujudkan iman dan juga taqwa.
⇒ Beriman artinya membenarkan dan mempercayai dengan hati.
⇒ Bertaqwa artinya mengamalkan kepercayaan tersebut dan keyakinan tersebut.
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Hari Akhir]
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url