Halaqah 40: Keadilan Allah Subhanahu wa Ta’ala Ketika Hisab (Bagian 2)

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-40 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang keadilan Allah Subhanahu wata'ala ketika hisab bagian kedua. Diantara keadilan Allah Subhanahu wata'ala ketika hisab:

■ Ke Empat
Bahwasanya kebaikan dan kejelekan sekecil apapun yang disembunyikan di dalam hati maupun dinampakkan, akan didatangkan oleh Allah Subhanahu wata'ala.

Tidak ada manusia yang dizhalimi karena kebaikan yang terlupakan atau karena kejelekan yang tidak dia lakukan. Allah Subhanahu wata'ala berfirman :

فَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرً۬ا يَرَهُ ۥ (٧) وَمَن يَعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ۬ شَرًّ۬ا يَرَهُ ۥ (٨)
 
“Maka barangsiapa yang mengamalkan kebaikan seberat atom sekalipun dia akan melihatnya. Dan barangsiapa yang mengamalkan sebuah kejelekan seberat atom sekalipun akan melihatnya.” (QS Al Zalzalah: 7-8)
 
■ Ke Lima
Bahwasanya seseorang tidak akan memikul dosa orang lain. Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ۬ وِزۡرَ أُخۡرَىٰ‌ۚ
 
“Dan sebuah jiwa tidak akan menanggung dosa jiwa yang lain.” (QS Al An’am: 164)

⇒ Kecuali, apabila seseorang mengajak kepada kesesatan, maka dia mendapatkan dosa orang yang mengikutinya dalam kesesatan tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

وَمَنْ دَعَا إِلَى ضَلاَلَةٍ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الإِثَمِ مِثْلُ آثَامِ مَنْ تَبِعَهُ لاَ يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئًا
 
“Barang siapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia mendapatkan dosa orang yang mengikutinya, tidak berkurang dari dosa mereka sedikitpun.” (Hadits shahih, riwayat Muslim)

■ Ke Enam
Bahwasanya masing-masing kita akan dipersilahkan melihat sendiri isi kitabnya. Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

وَنُخۡرِجُ لَهُ ۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ ڪِتَـٰبً۬ا يَلۡقَٮٰهُ مَنشُورًا (١٣) ٱقۡرَأۡ كِتَـٰبَكَ كَفَىٰ بِنَفۡسِكَ ٱلۡيَوۡمَ عَلَيۡكَ حَسِيبً۬ا (١٤)
 
“Dan kami akan keluarkan baginya pada hari kiamat, sebuah kitab dalam keadaan terbuka. Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu pada hari ini yang menghisab dirimu sendiri.” (QS Al Isra: 13-14)

■ Ke Tujuh
Bahwasanya Allah Subhanahu wata'ala akan mendatangkan para saksi supaya tidak ada alasan bagi manusia.

◆ Didatangkan para rasul yang bersaksi atas umatnya bahwasanya mereka sudah menyampaikan. Allah Subhanahu wata'ala berfirman :

فَكَيۡفَ إِذَا جِئۡنَا مِن كُلِّ أُمَّةِۭ بِشَهِيدٍ۬ وَجِئۡنَا بِكَ عَلَىٰ هَـٰٓؤُلَآءِ شَہِيدً۬ا
 
“Maka bagaimana jika kami datangkan seorang saksi dari setiap umat dan kami akan datangkan dirimu sebagai saksi atas mereka.” (QS An Nisa: 41)

◆ Malaikat akan menjadi saksi. Allah Subhanahu wata'ala berfirman :

وَجَآءَتۡ كُلُّ نَفۡسٍ۬ مَّعَهَا سَآٮِٕقٌ۬ وَشَہِيدٌ۬
 
“Dan akan datang setiap jiwa bersamanya malaikat yang menuntun dan malaikat yang menjadi saksi.” (QS Qaf: 21)

◆ Bahkan anggota badan manusia akan menjadi saksi di hari kiamat. Allah Subhanahu wata'ala berfirman :

ٱلۡيَوۡمَ نَخۡتِمُ عَلَىٰٓ أَفۡوَٲهِهِمۡ وَتُكَلِّمُنَآ أَيۡدِيہِمۡ وَتَشۡہَدُ أَرۡجُلُهُم بِمَا كَانُواْ يَكۡسِبُونَ
 
“Pada hari ini akan kami tutup mulut-mulut mereka dan tangan-tangan mereka akan berbicara dengan kami dan kaki-kaki mereka akan menjadi saksi atas apa yang sudah mereka lakukan.” (QS Yasin: 65)
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Hari Akhir]
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url