Halaqah 28: Kebangkitan

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-28 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang kebangkitan. Yang dimaksud dengan kebangkitan adalah dikembalikannya arwah kepada jasad sehingga manusia kembali hidup.
• Akan digoncangkan bumi dengan segoncang-goncangnya.
• Dan terbuka kuburan manusia.

Kemudian,
• Keluarlah semua manusia dari kuburnya dalam keadaan hidup.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِذَا زُلۡزِلَتِ ٱلۡأَرۡضُ زِلۡزَالَهَا (١) وَأَخۡرَجَتِ ٱلۡأَرۡضُ أَثۡقَالَهَا (٢) وَقَالَ ٱلۡإِنسَـٰنُ مَا لَهَا

“Apabila bumi digoncang dengan segoncang-goncangnya. Dan bumi mengeluarkan beban-bebannya. Dan berkatalah manusia, mengapa bumi menjadi begini?” (QS Al Zalzalah 1-3 )

Dan orang pertama kali akan terbuka kuburannya adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR Bukhāri dan Muslim)
 
Manusia akan dibangkitkan sesuai dengan keadaan dia ketika meninggal dunia.

Rasūlullāh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ

“Akan dibangkitkan setiap hamba sesuai dengan keadaan dia ketika meninggal dunia.” (HR Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwasanya;

  • Orang yang meninggal dalam keadaan ihram haji atau ‘umrah maka akan dibangkitkan dalam keadaan membaca talbiyah. (HR Bukhāri dan Muslim)
  • Orang yang memakan riba akan bangkit seperti bangkitnya orang-orang yang kesurupan, yaitu dalam keadaan sempoyongan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

ٱلَّذِينَ يَأۡڪُلُونَ ٱلرِّبَوٰاْ لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ ٱلَّذِى يَتَخَبَّطُهُ ٱلشَّيۡطَـٰنُ مِنَ ٱلۡمَسِّ‌ۚ

“Orang-orang yang memakan riba tidak bangkit dari kuburnya kecuali seperti bangkitnya orang-orang yang kerasukan syaithān.” (QS Al Baqarah 275)

Inilah hari kebangkitan yang diingkari oleh orang-orang kafir dan dilalaikan oleh kebanyakan manusia.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

زَعَمَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَن لَّن يُبۡعَثُواْ‌ۚ قُلۡ بَلَىٰ وَرَبِّى لَتُبۡعَثُنَّ

“Orang-orang kafir menyangka bahwasanya mereka tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, ‘Bahkan demi Rabb-ku kalian akan dibangkitkan.” (QS At Taghābūn 7)

Hari yang sangat sulit dan sangat berat. Pada hari itu manusia akan menyesal;
  • Orang kafir menyesal karena tidak beriman.
  • Orang beriman menyesal karena tidak maksimal di dalam beramal di dunia.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kita dan orang-orang yang kita cintai kemudahan di dalam menghadapi hari yang sangat besar ini.
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Hari Akhir]
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url