Halaqah 69: Masuknya Orang-Orang yang Beriman Ke Dalam Surga (Bagian 2)

Materi HSI pada pertemuan halaqah ke-69 dari halaqah silsilah ilmiyyah abdullah roy adalah tentang masuknya orang-orang yang beriman ke dalam surga bagian 2. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyebutkan di dalam hadits Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim tentang orang yang terakhir masuk ke dalam surga.

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya aku mengetahui orang yang paling terakhir keluar dari neraka dan paling terakhir masuk ke dalam surga.
Seorang laki-laki keluar dari neraka dalam keadaan merayap, maka Allah berkata kepadanya, “Pergilah dan masuklah ke dalam surga!”
Dia pun mendatangi surga kemudian dibuat terbayang baginya bahwa surga telah penuh, Diapun kembali dan berkata, “Wahai Rabb-ku aku mendapatkan surga sudah penuh.”

Allah Subhanahu wata'ala berkata, “Pergilah dan masuklah!”
Maka dia mendatangi surga kemudian dibuat terbayang baginya bahwa surga telah penuh.
Dia pun kembali dan berkata, “Wahai Rabb-ku, aku mendapatkan surga sudah penuh.”

Allah Subhanahu wata'ala berkata, “Pergilah dan masuklah!”
Maka sungguh untukmu semisal dengan dunia dan sepuluh kali lipat dari dunia (atau) bagimu sepuluh kali lipat dari dunia.
Maka hamba tersebut berkata, “Apakah Engkau mengejekku? Atau menertawakanku, sedangkan Engkau adalah Raja?”

➢Berkata Abdullah Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu,
Sungguh aku melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tertawa sampai kelihatan gigi geraham beliau.
Dikatakan bahwa orang ini adalah penduduk surga yang paling rendah tingkatannya.
Pintu-pintu surga ada 8 (delapan)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فِي الجَنَّةِ ثَمَانِيَةُ أَبْوَابٍ، فِيهَا بَابٌ يُسَمَّى الرَّيَّانَ، لاَ يَدْخُلُهُ إِلَّا الصَّائِمُونَ

“Di dalam surga ada delapan pintu, di antaranya sebuah pintu yang bernama Ar-Rayyan, tidak memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa.” (HR Bukhari dari Sahl Ibnu Sa’ad Radhiyallāhu ‘anhu )

➢Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengabarkan beberapa nama dari pintu-pintu surga.

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
  • Barangsiapa yang menginfakkan dua pasang unta di jalan Allah Subhanahu wata'ala, maka akan dipanggil dari pintu-pintu surga. Wahai Abdullah ini adalah baik.
  • Barang siapa yang termasuk ahli shalat ,dia akan dipanggil dari pintu shalat.
  • Dan barangsiapa yang termasuk ahli Jihad, maka akan dipanggil dari pintu Jihad.
  • Dan Barangsiapa yang termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu Ar-Rayyan.
  • Dan barangsiapa yang termasuk ahli shadaqah, maka akan dipanggil dari pintu shadaqah.

➢Berkata Abu Bakr Radhiyallahu ‘anhu,
Tebusanku bapak dan ibuku, Ya Rasulullah. Tidak ada yang rugi dipanggil dari pintu manapun.
Apakah ada yang dipanggil dari semua pintu?
Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Iya’, dan aku berharap engkau termasuk mereka. (HR. Bukhari dan Muslim)

Orang yang memperbaiki wudhunya kemudian membaca dua kalimat syahadat, maka akan dibuka baginya 8 pintu surga.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah salah seorang diantara kalian berwudhu kemudian memperbaiki wudhunya kemudian berkata,

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ الله وَرَسُوْلُهُ

kecuali akan dibuka baginya 8 pintu surga, silahkan dia memasuki dari mana saja dia kehendaki.” (HR Muslim)

Delapan pintu surga ini dibuka setiap tahun di bulan Ramadhan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ، وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ

“Apabila masuk bulan Ramadhan, maka akan dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu jahannam dan akan dibelenggu syaithan-syaithan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Ada diantara pintu-pintu surga yang jarak antara kedua tepi pintunya seperti jarak antara kota Mekkah dan kota Busra atau kota Mekkah dan kota Hajar. (HR Bukhari dan Muslim )

↝Hajar adalah kota masyhur di Bahrain
↝Busra adalah kota masyhur di Suriah
Apabila diukur maka jarak antara kota Mekkah ke kedua kota tersebut kurang lebih 1200 km.

Di dalam hadits yang lain,
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan,
“Bahwasanya ada diantara pintu-pintu surga yang jarak antara kedua tepinya 40 tahun perjalanan.” (HR Muslim )

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memudahkan jalan kita menuju Surga.
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Hari Akhir]
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url