Halaqah 58: Beriman Tentang Akan Keluarnya Dajjal (Bagian 2)

Halaqah yang ke-58 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Ushulus Sunnah yang ditulis oleh Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah adalah tentang beriman tentang akan keluarnya dajjal bagian 2.

Beliau rahimahullah mengatakan -خارج – dia akan keluar.

Keluar dari tempat/suatu tempat di bumi karena perlu kita ketahui bahwasanya Dajjal saat ini sudah ada, dia ada bersama kita berada di bumi ini , ini yang harus kita pahami dan sadari ditengah² kelalaian kita, dimana dia? Allahutaala alam.

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Muslim dari seorang shahabat yaitu Tamim ad Daari semoga Allah meridhoi beliau (hadits yang panjang), dimana Tamim ad Daari menceritakan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan juga para shahabat apa yang terjadi dahulu dengan beliau dan juga beberapa orang yang bersama beliau ketika dahulu Tamim ad Daari masih sebagai seorang Nasrani, beliau berlayar bersama temannya (satu rombongan) kemudian terdampar disebuah pulau disana menemui perkara² yang aneh termasuk diantaranya adalah bertemu dengan seseorang yang dia dalam keadaan terikat dan sempat terjadi dialog antara mereka dengan orang tersebut, diantara dialognya adalah,
Dia bertanya dan apa yang terjadi, apakah sudah keluar Nabi tersebut (yang dimaksud adalah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam), apa yang terjadi kemudian makhluk yang aneh tersebut yang terikat tersebut dia adalah Dajjal dia bertanya tentang sebuah sungai apakah keadaannya demikian dan demikian kemudian dia akan mengabarkan kelak akan demikian dan demikian tentunya ini diberi tahu oleh Allah subhanahu wata'ala.

Maka diantara yang diucapkan oleh Dajjal saat itu adalah alangkah baiknya saat itu manusia mengikuti Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, intinya Dajjal ini sudah ada dan sekarang dia dalam keadaan terikat disebuah pulau, kewajiban kita adalah beriman dan jangan kita membebani diri kita dengan sesuatu yang tidak mampu, misalnya mencari dimanakah pulau tersebut atau seperti yg dilakukan oleh sebagian justru dia mengingkari dengan keluarnya Dajjal, padahal hadits² yang berkaitan dengan masalah Dajjal ini adalah sangat banyak.

Beliau mengatakan – خارج – beriman bahwasanya Al Masih ad Dajjal itu akan keluar. Maksudnya adalah keluar dari tempat yang tersembunyi di pulau dan akan keluar mengelilingi bumi sampai waktu yang ditentukan oleh Allah subhanahu wata'ala.

مكتوب بين عينية كافر،


Tertulis diantara kedua matanya Kafirun, yaitu tulisan – كافر. Yang artinya adalah orang yang kafir.

Itulah yang tertulis diantara kedua matanya dan semua orang yang beriman akan membaca tulisan ini, baik orang yang beriman tersebut adalah orang yang buta huruf atau tidak buta huruf, apakah dia orang Arab atau selain orang Arab didalam hatinya ada keimanan maka dia akan bisa membaca tulisan ini diantara kedua mata Dajjal tentunya ini adalah Rahmat dari Allah subhanahu wata'ala diantara bentuk penjagaan Allah kepada orang² yang beriman akan dijadikan mereka bisa membaca tulisan ini diantara kedua mata Dajjal.

Dalam riwayat yang lain, tertulis ك ف ر , yang artinya adalah kafar atau kufur, itu adalah satu diantara ciri ciri Dajjal, disana ada ciri² yang lain sebagaimana disebutkan dalam hadits² yang shahih, secara ringkas,

① berbadan gemuk


② berkulit merah

③ berambut keriting

④ mata kanan buta (matanya agak keluar seperti anggur) ini menunjukkan dia punya mata tetapi cacat ini berbeda dengan anggapan sebagian orang bahwasanya Dajjal hanya memiliki satu mata saja, sehingga digambarkan bahwasanya Dajjal ini memiliki satu mata ditengah, atau menghubung²kan dengan simbol yang ada di negara tertentu, disebarkan bahwasanya Dajjal ini memiliki satu mata, ini adalah keyakinan yang salah, sampai ada sebagian yang mengabarkan dilahirkan seorang anak yang memiliki satu mata kemudian di yakini bahwasanya Dajjal/kelak menjadi Dajjal. Ini jelas kabar yang tidak benar telah disampaikan pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahkan sebelumnya sudah ada Dajjal.

Ciri-ciri diatas itu disebutkan dalam hadits² yang shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim

⑤ Tidak memiliki anak , kalau sampai ada seseorang yang dianggap Dajjal ternyata dia memiliki anak maka ini bukan Dajjal yang dimaksud oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Tentunya ini semakin meyakinkan kita bahwa kita sebagai seorang muslim wajib untuk mengenal Allah jangan sampai kita menjadi seorang hamba yang bodoh/jahil terhadap sesembahannya sendiri, boleh kita tidak mengenal tentang Fulan dan Fulan, kita ditanya siapa Fulan kita jawab tidak tau ini lumrah tapi kalau seorang muslim yang dia mengaku hamba Allah tidak mengenal Allah sampai dia tidak bisa membedakan antara Allah dan selainnya tentunya sangat menyedihkan.

Pengikut Dajjal, kenapa mereka mengikutinya karena mereka tidak mengenal Allah, orang kafir tidak belajar tidak mengenal Allah Islam, sehingga ketika ada makhluk mengaku dia adalah Tuhan mereka mengikuti Dajjal tersebut, didalam sebuah hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan, kalau sampai bagi kalian maka ketahuilah bahwasanya Rabb kalian itu bukan a’war/tidak buta sebelah. Ini menjadi dalil bahwasanya diantara sifatnya adalah Allah memiliki dua mata sesuai dengan keagungan Allah tidak sama dengan sifat mata yang dimiliki oleh manusia (itu yang pertama). Allah subhanahu wata'ala tidak buta sebelah sementara Dajjal ini buta sebelah, kemudian yang kedua kalian tidak akan melihat Rabb kalian sampai kalian meninggal dunia artinya tidak mungkin kita melihat Allah dalam keadaan kita masih hidup kita akan melihat Allah kelak di Jannah/surga nya Allah, Allah subhanahu wata'ala mengatakan

۞ لِّلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَىٰ وَزِيَادَةٌ…
[QS Yunus 26]

Bagi orang² yang berbuat baik didunia beriman beramal shaleh maka dia akan mendapatkan surga dan mereka akan mendapatkan tambahan.

Tambahan yang dimaksud disini adalah tambahan melihat wajah Allah subhanahu wata'ala, sebagaimana disebutkan dalam hadits yang shahih, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan ketika penduduk Surga sudah masuk kedalam Surga kemudian dikatakan kepada mereka maukah Aku berikan kepada kalian sesuatu, atau dikatakan Allah subhanahu wata'ala ingin menunaikan janji nya kalian, kemudian orang² yang beriman mengatakan bukankah Allah telah menyelamatkan kami dari Neraka telah memasukkan kedalam Surga kemudian Allah subhanahu wata'ala membuka hijabnya dan mereka melihat wajah Allah dan dikatakan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwasanya mereka merasa tidak diberikan kenikmatan yang lebih besar/nikmat daripada kenikmatan melihat wajah Allah subhanahu wata'ala.

Disebutkan dalam hadits bahwasanya Dajjal akan tinggal di bumi selama 40 hari, 1hari pertama seperti 1tahun, 1hari kedua seperti 1bulan, 1hari yang ketiga seperti 1seminggu, kemudian hari-hari lainnya (keempat dst) seperti hari² biasa. Sehingga jika dihitung dengan hari² kita kurang lebih dia akan tinggal di bumi 1 tahun 2½bulan.
***
[Materi halaqah diambil dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitab Ushulus Sunnah yang ditulis oleh Al Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah]
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url